TOP GUIDELINES OF IKN

Top Guidelines Of IKN

Top Guidelines Of IKN

Blog Article

Investasi swasta – baik investasi langsung maupun melalui kemitraan dengan pemerintah – direncanakan menyumbang 80% pendanaan proyek bernilai Rp466 triliun ini, sekitar Rp372 triliun. Sisanya dibiayai oleh APBN.

Peluang investasi apa saja yang ditawarkan dan bagaimana cara berinvestasi di IKN? Simak panduannya berikut ini:

The relocation proposal stored getting discussed for decades until eventually the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The concept to make a new political and administrative centre of Indonesia due to Jakarta's environmental and overpopulation challenges.[22][23]

No matter whether IKN gets to be a thriving new hub or possibly a high-priced ghost town will rely on watchful arranging, execution, as well as continued determination of the two the government and personal sector stakeholders.

The government is addressing these criticisms and trying to find productive steps. Relating to land continue to inhabited by area communities, the issue stems from many land ownership statuses.

Titin pun tak pernah menutup pintu pesantrennya dan membiarkan mereka memanfaatkan fasilitas yang ada.

“Saya sampaikan ini adalah kesempatan pertama dan kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi,” ia menambahkan.

Apalagi, Titin juga telah merasakan dampak ekonomi dari kehadiran IKN karena menyewakan kamar-kamar kontrakan untuk para pekerja proyek.

Soal ini, Danis Sumadilaga mengatakan bahwa sebelum pembangunan IKN IKN, sudah ada PDAM yang menyediakan air bersih untuk warga - namun tak semua rumah tersambung.

Keterangan IKN gambar, Para santri belajar dan beraktivitas di ruangan yang berdebu akibat proyek pembangunan di sekitar pesantren

Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan berbagai pihak, IKN menjelma menjadi magnet investasi yang menjanjikan, menarik minat Trader lokal maupun global.

Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'

Di atas kertas, tujuan pembangunan IKN memang terdengar serba suitable dan pesan itulah yang ingin disampaikan oleh pemerintah lewat perhelatan 17 Agustus.

Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]

Report this page